Analisis Persepsi Pengaruh VGS (Vertical Greenery System) Terhadap Kenyamanan Termal di Permukiman Warga (Studi Kasus: Kampung Glintung, Malang)
Keywords:
vertical greenery system, permukiman kota, kenyamanan termal, lingkungan termalAbstract
Dampak merugikan dari pertumbuhan populasi di area perkotaan perlu diantisipasi dengan dilakukannya penghijauan, namun semakin terbatasnya lahan membuat sulitnya melakukan penghijauan di area perkotaan. Vertical Greenery System (VGS) yang merupakan sistem menanam tanaman secara vertikal dinilai efektif diterapkan di area perkotaan, karena melainkan ditanam secara horizontal, tanaman dengan sistem VGS ditanam vertikal. Dengan VGS, dapat dilakukan penghijauan tanpa harus mengurangi banyak lahan di area perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran VGS pada lingkungan termal pada permukiman warga di area perkotaan. Dilakukan perbandingan rata-rata suhu dan kelembapan pada area dengan VGS dan tanpa VGS di kampung Glintung; serta penyebaran kuesioner persepsi dan preferensi lingkungan termal warga kampung Glintung. Hasilnya, area dengan VGS dapat menurunkan suhu lebih baik dari area yang dinaungi atap metal dan area terbuka minim vegetasi, tetapi area dengan VGS dinilai kurang baik dalam fluktuasi udara dibandingkan dengan area yang dinaungi (kanopi tumbuhan dan atap metal). Sedangkan hasil analisis kuesioner didapat bahwa rumah-rumah warga pada RT yang merawat VGS dan tanaman konvensional paling baik adalah yang mempunyai hasil persepsi lingkungan termal yang paling baik. Dari hasil wawancara dengan beberapa tokoh warga didapat pula prioritas pemilihan tanaman warga kampung Glintung adalah dengan fungsi: keindahan, kesehatan, dan ekonomis.