Kualitas Ruang Transit Antarmoda pada Terowongan Penyeberangan Orang Jakarta Kota

Authors

  • Irene Setiawani Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang
  • Muhammad Satya Adhitama Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang

Keywords:

ruang transit, ruang publik, kualitas

Abstract

Ruang transit antarmoda sejatinya diharapkan menjadi jawaban atas permasalahan kemacetan yang dihadapi oleh banyak kota besar di dunia. Semakin baik kualitas sebuah ruang transit, jumlah pengguna transportasi umum pun dapat meningkat. Terowongan Penyeberangan Orang (TPO) Jakarta Kota, sebagai salah satu dari sedikit ruang transit yang terdapat di Jakarta, terlihat memiliki fasilitas-fasilitas yang kurang tepat guna bagi pengunjungnya, sehingga perlu dikaji untuk diketahui bagaimana kualitasnya. Untuk mengetahui kualitasnya, peneliti menggunakan metode mixed method pada penelitian ini. Secara kualitatif, yaitu analisis deskriptif untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi berdasarkan dasar teori. Analisis kuantitatif dengan analisis mean score dan regresi, untuk mengetahui respon pengunjung. Kedua analisis tersebut menggunakan 22 variabel bebas dan 1 buah variable terikat. Analisis yang dilakukan didasarkan pada dua jenis responden yang berbeda, yaitu pengunjung yang sedang melakukan perpindahan dan pengunjung yang sedang singgah. Dari hasil analisis, ditemukan bahwa kualitas ruang transit pada TPO Jakarta Kota dinilai secara berbeda oleh kedua jenis pengunjung yang ada. Sarana informasi menjadi hal yang paling berpengaruh bagi pengunjung yang berpindah, sedangkan fasilitas umum menjadi hal yang paling berpengaruh menurut pengunjung yang singgah. Sehingga berdasarkan hasil analisis gabungan pendapat kedua jenis pengunjung ditemukan bahwa TPO Jakarta Kota memiliki kualitas yang cenderung cukup baik.

Downloads

Published

2020-04-30

Issue

Section

Articles