Tipe Bentuk Ruang-Dalam Berdasarkan Sumbu dan Hierarki Rumah Masyarakat Madura Medhalungan di Wilayah Hinterland Malang

Authors

  • Disyacita Sauma Absari Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang
  • Abraham Mohammad Ridjal Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang

Keywords:

tipe bentuk, ruang dalam, Medhalungan, Hinterland

Abstract

ABSTRAK

Masyarakat Madura sejak abad ke-18 mengalami perpindahan penduduk secara linear yang berseberangan dengan kabupaten mereka salah satu wilayah yang dipilih adalah Malang dan hinterland-nya. Wilayah Malang dan hinterland-nya banyak menerima pengaruh- pengaruh dari dataran rendah sekitar abad XIX dan didukung dengan wilayah ini akhirnya menunjukan keberadaan eksistensinya ke daerah luar di akhir abad XVIII. Permasalah kekurangan tenaga kerja untuk perkebunan tebu tersebut dan kurangnya jumlah penduduk asli sehingga pemicu adanya migrasi suku Madura ke wilayah Malang dan hinterland-nya yang besar-besaran. Perkembangan penyesuaian berarsitektur dimungkinkan karena adanya pengaruh kondisi pada daerah yang baru yang berdampak pada penyesuaian ruang dalam huniannya. Perkembangan bentuk ruang dalam yang ada di rumah Desa Ganjaran memicu adanya perkembangan dengan hierarki dan sumbu ruang yang ada di dalamnya. Perkembangan ini dipicu dengan beberapa faktor dari dominan pengaruh aktivitas masyarakat yang hidup di rumah tersebut. Kondisi-kondisi ruang dalam rumah di Desa Ganjaran yang berbeda-beda memunculkan karakteristik tipe bentuk ruang dalamnya. Penelitian ini untuk membahas lebih detail lagi tentang keberadaan masyarakat Madura Medhalungan dan hubungannya dengan ruang hunian yang mengupas tentang tipe bentuk ruang dalam dengan pendekatan tipologi.

 

 

Downloads

Published

2020-01-31

Issue

Section

Articles